Keuntungan terbesar mengikuti ausbildung Jerman adalah biaya pendidikan yang sepenuhnya gratis ditambah gaji pelatihan yang diterima setiap bulan. Tapi, bukan berarti kamu bisa melenggang pergi ke Jerman tanpa biaya sepeserpun ya. Ada yang namanya biaya ausbildung.
Nah loh, berarti tetap butuh biaya dong? Wah jelas iya. Ibaratkan kamu mendaftar sekolah negeri yang biayanya sudah ditanggung pemerintah. Orang tuamu tetap akan mengeluarkan biaya bukan untuk fotokopi dokumen, cetak foto, dan lain-lain.
Apalagi jika kamu pergi ke Jerman yang letaknya jauh dari Indonesia. Akan tetap membutuhkan biaya untuk persiapan mendaftar dan pulang-pergi dari dan ke Jerman.
2 Cara Mendaftar Program ini
Umumnya, ada dua cara yang ditempuh untuk mendaftar ausbildung Jerman. Kamu bisa mendaftar melalui agen atau melakukannya secara mandiri.
1. Melalui Agen
Cara pertama adalah melalui agen. Dengan menggunakan agen, seluruh proses pendaftaran hingga pemberangkatan akan dibantu oleh pihak agen.
Terlihat mudah memang karena kamu hanya perlu mengikuti arahan agen dan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan. Selebihnya, akan diurus oleh agen hingga kamu tiba di Jerman.
Akan tetapi, kamu akan membutuhkan biaya lebih besar dibandingkan jika kamu menempuh jalan kedua, yaitu secara mandiri. Selain itu, keberadaan agen tidak selamanya dapat memudahkan langkahmu.
Maraknya penipuan agen berkedok membantu proses keberangkatan siswa ke luar negeri semakin mengkhawatirkan. Banyak pihak yang memanfaatkan mimpi pelajar Indonesia demi meraih keuntungan pribadi.
2. Jalur Mandiri
Dengan memilih jalur mandiri, kamu akan terhindar dari kemungkinan terburuk dimana uangmu akan raib dibawa kabur pihak agen.
Meskipun kamu memang akan lebih sibuk untuk mempersiapkan pendaftaran hingga nantinya berangkat ke Jerman. Namun, ada kelebihan lain jika kamu melakukan semuanya sendiri. Kamu akan terlatih untuk lebih mandiri.
Kemandirian itu nantinya akan membantumu beradaptasi lebih mudah ketika berada di Jerman karena pun saat di luar negeri segala hal akan kamu lakukan sendiri tanpa bantuan orang tua dan orang sekitarmu.
Satu hal yang paling penting jika kamu mengurus proses pendaftaran ausbildung secara mandiri, kamu tidak akan kehilangan banyak modal yang bisa kamu alihkan untuk biaya hidup di Jerman. Hal yang demikian juga akan mengurangi beban orang tua.
Bagi kamu yang memilih jalur mandiri, jauhkan sifat malas yang ada dalam dirimu juga kebiasaan buruk menunda-nunda pekerjaan karena banyak dokumen yang harus dipersiapkan.
Kamu tidak bisa mengandalkan pihak lain. Oleh sebab itu, bersiaplah menjadi anak rajin sebagai bentuk persiapan menghadapi sistem belajar di Jerman.
Kamu juga wajib untuk terus update informasi terkini perihal ausbildung termasuk biaya yang dibutuhkan selama mengikuti program ausbildung.
Untuk membantu kamu dalam mempersiapkan jumlah dana tersebut, simak uraian berikut ini yang membagikan informasi seputar rincian biaya yang perlu dipersiapkan sebelum mendaftar program ausbildung.
Berapa banyak biaya dan persiapannya?
1. Kursus bahasa Jerman
Hal terpenting yang kamu butuhkan untuk mendaftar ausbildung adalah kemampuan berbahasa Jerman. Mengapa? Karena sertifikat bahasa Jerman merupakan syarat wajib yang harus kamu penuhi sebelum mendaftar.
Level yang diminta oleh ausbildung juga tidak main-main, yakni minimal B1 & B2. Setidaknya kamu membutuhkan 3 bulan rata-rata untuk dapat mencapai level tersebut.
Biaya yang kamu butuhkan untuk mengikuti kursus ini sekitar 6 juta hingga 13 juta. Cukup menguras dompet memang. Tapi, mau gimana lagi? Kamu diharuskan menguasai level B1 hingga B2 agar bisa mengikuti pelajaran dan pelatihan selama di Jerman.
Eits, tapi kalau kamu sudah pernah belajar bahasa Jerman dan telah sampai pada level yang disyaratkan oleh ausbildung, kamu bisa melewati biaya ini.
2. Ujian level B2
Masih berhubungan dengan bahasa. Seperti halnya bahasa Inggris yang punya TOEFL dan IELTS atau bahasa Prancis yang punya DELF. Bahasa Jerman juga memiliki tes kemampuan bahasa yang dikenal dengan sebutan Goethe.
Ujian ini diperlukan untuk mendapat sertifikat kemampuan bahasa Jerman. Sertifikat inilah yang nantinya kamu lampirkan bersama dokumen pendukung lainnya saat mendaftar ausbildung.
Biaya yang harus dikeluarkan untuk dapat mengikuti ujian level B1 & B2 berkisar antara 1,5 juta hingga 3 jutaan. Mengingat biaya yang dibutuhkan untuk satu kali ujian begitu mahal, pastikan kamu tidak akan gagal dalam ujian.
Untuk meminimalisir kegagalan tersebut, kamu harus rajin mengikuti kursus atau jika kamu belajar mandiri, jangan sampai lengah.
3. Pembuatan paspor dan visa
Paspor merupakan syarat wajib bagi siapapun yang mau pergi ke luar negeri. Jika kamu belum memiliki paspor, biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan paspor di kantor imigrasi sebesar Rp 350.000.
Selalu menyatu dengan paspor, visa juga menjadi hal yang wajib untuk dibawa. Terlebih bagi kita warga negara Indonesia yang ingin bepergian ke luar Asia Tenggara.
Tidak seperti warga negara Amerika yang bebas berkelana tanpa visa, kita masih diharuskan melampirkan visa saat berkunjung ke Jerman.
Pembuatan visa cukup memakan waktu lama karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dan dokumen yang wajib dilampirkan untuk menunjukkan maksud dan tujuan kamu pergi ke Jerman.
Kamu juga akan melakukan wawancara dengan pihak kedutaan Jerman guna memastikan tujuanmu ke Jerman adalah untuk ausbildung. Khusus untuk visa ausbildung kurang lebih memakan biaya sekitar 900 ribu hingga 1 juta rupiah.
4. Transportasi
Biaya penerbangan Indonesia – Jerman dan sebaliknya tidak ditanggung oleh ausbildung. Kamu perlu menyiapkan dana pribadi untuk moda transportasi ini. Katakanlah kamu membutuhkan 6 hingga 8 juta untuk sekali penerbangan.
Seiring dengan perkembangan teknologi, pembelian tiket pesawat jauh lebih mudah dan bisa diakses dimana saja. Terlebih, banyak promo yang ditawarkan oleh aplikasi travel. Manfaatkan promo tersebut untuk meringankan biaya transportasi kamu.
5. Penerjemahan ijazah dan transkrip nilai
Ijazah pendidikan terakhir yang kamu miliki beserta transkrip nilai merupakan dokumen wajib yang harus dilampirkan saat melakukan pendaftaran.
Ijazah dan transkrip nilai yang ditulis dalam bahasa Indonesia harus diterjemahkan ke bahasa Jerman. Proses penerjemahan ini membutuhkan biaya karena harus diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah.
Kamu perlu menyisihkan dana senilai 300 hingga 500 ribu untuk membayar jasa penerjemah bahasa Indonesia ke bahasa Jerman.
Jika ditotal, biaya yang harus dikeluarkan cukup menguras kantong ya. Dengan Eduversity, biaya tersebut dapat lebih ditekan loh. Kamu juga tidak akan sendirian kok selama persiapan pendaftaran ausbildung.
Eduversity bukanlah agen melainkan konsultan pendidikan yang telah terpercaya mengantarkan para pelajar Indonesia mewujudkan mimpinya ke Jerman.
Eduversity membuka program khusus bagi kamu yang tertarik belajar sambil kerja di ausbildung. Program ini memberikan kursus bahasa Jerman yang intensif untuk menunjang kemampuan bahasa Jerman.
Belajar bahasa merupakan hal yang seru, namun terkadang menjadi membosankan karena kelas yang kurang interaktif. Di Eduversity, kamu tidak akan mengenal kata bosan karena metode belajar yang diterapkan sangat unik dan menarik.
Besaran biaya yang telah dibayarkan tidak hanya memberimu pelajaran bahasa Jerman, melainkan juga termasuk layanan konsultasi dan bimbingan persiapan pendaftaran.
Jangan ragu untuk berkonsultasi mengenai hal apapun yang membuat kamu bingung. Bersama tutor yang berpengalaman, kamu juga bisa bertanya mengenai kultur masyarakat Jerman hingga tips untuk bisa bertahan menjadi anak rantau di negeri orang.
Yuk, segera gabung dengan Eduversity! Pendaftaran ausbildung sudah dekat, jangan sampai ketinggalan dengan mereka yang sudah siap berangkat berkat bantuan Eduversity.
Untuk informasi lebih lengkapnya, silakan kunjungi website kami di www.eduversity.co.id atau dengan mengisi form berikut.