Penasaran berapa biaya kuliah di Jerman dalam Rupiah yang harus kamu keluarkan untuk mempersiapkan pendidikan di Jerman?
Apakah biaya pendidikan perguruan tinggi di negara Eropa khususnya Jerman tergolong mahal dan terkesan tidak terjangkau?
Di Indonesia sendiri biaya kuliah atau yang lebih dikenal sebagai UKT jumlah besarannya bermacam-macam, tergantung kebijakan dari masing-masing universitas.
Dan hingga saat ini Indonesia belum menerapkan biaya pendidikan gratis bagi mahasiswa kecuali untuk penerima beasiswa.
Berbeda halnya dengan Jerman, yang sejak tahun 2014 telah menetapkan peraturan untuk meniadakan biaya pendidikan untuk para mahasiswanya, baik lokal maupun internasional.
Walau begitu ternyata beberapa negara bagian seperti Baden Wurttemberg dan Bayern sudah tidak menerapkannya.
Jangan lupa, walau dinamakan pendidikan gratis mahasiswa masih diharuskan untuk membayar biaya administrasi yang jumlahnya berbeda-beda sesuai kebijakan kampus.
Rata-rata mahasiswa akan dikenakan biaya sebesar 100 euro atau 1,7 juta rupiah per semester.
Biaya tersebut tidak dihitung sebagai biaya pendidikan, melainkan biaya penunjang lainnya seperti transportasi dalam kampus, dan lain sebagainya.
Pendidikan gratis ini hanya diberlakukan bagi universitas negeri saja, untuk universitas swasta tetap dikenakan biaya pendidikan sebagaimana biasa.
Jangan khawatir, biaya pendidikan universitas swasta di Jerman masih tergolong standar jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya.
Biaya kuliah untuk tingkat sarjana universitas swasta di Jerman maksimal berada pada angka 20.000 euro atau 300 juta rupiah per tahun.
Sementara biaya untuk jenjang pascasarjana, jika sebelumnya kamu telah menyelesaikan pendidikan sarjana di Jerman maka kamu akan dibebaskan dari biaya saat akan memasuki jenjang pascasarjana.
Berbeda lagi halnya jika kamu sebelumnya tidak menyelesaikan pendidikan S1 di Jerman.
Jika begitu maka program pascasarjana yang akan kamu ambil dikenakan biaya sekitar 300.000 euro atau jika dirupiahkan sekitar 450 juta per tahunnya.
Biaya kuliah di Jerman Dalam Rupiah Sesuai Jenjang Pendidikan
Mahasiswa program sarjana akan dikenakan biaya 3.000 sampai dengan 5.000 euro pertahunnya atau biaya kuliah di Jerman dalam Rupiah sekitar Rp 45.000.000 sampai Rp 75.000.000.
Bagi mahasiswa jenjang pascasarjana S2 akan dikenakan biaya 2.500-5.000 euro atau Rp 38.000.000 sampai Rp 70.000.000 per tahun, dan untuk program doctoral tidak dipungut biaya/gratis.
Biaya kuliah di Jerman Dalam Rupiah di universitas terbaik di Jerman
Beberapa universitas yang masuk kategori top rank university baik di Jerman bahkan di dunia membebankan biaya kuliah pada mahasiswanya sebesar:
- 6000 euro pertahun atau sekitar Rp 96.000.000 di Heidelberg University
- 2000 euro pertahun atau Rp 32,000,000 di Technical University of Munich
- Ratis, tanpa biaya pendidikan bagi yang akan berkuliah di Ludwig Maximilian University of Munich dan Humboldt University of Berlin.
- Ada Pula beberapa universitas lainnya yang meniadakan biaya pendidikan seperti University of Mannheim, University of Bremen, University of Cologne, RWTH Aachen University, Karlsruhe Institute of Technology.
Biaya kuliah di Jerman sekaligus biaya pendaftaran
Beberapa Universitas menggabungkan antara biaya pendaftaran dan biaya kuliah di satu semester pertama sehingga jumlahnya menjadi:
- Rp 5.400.000 yang berlaku di Freie Universitat Berlin tahun 2018
- Rp 5.500.000 yang berlaku di Humboldt University tahun 2018
- Rp 112.000.000 yang berlaku di FUBiS tahun 2019
- Rp 26.400.000 yang berlaku di Heidelberg University tahun 2018
- Rp 29.000.000 yang berlaku di University of Freiburg tahun 2018
Biaya Kuliah di Jerman Dalam Rupiah melalui pertukaran pelajar/pihak ketiga
Bila kamu berhasil mendaftar kuliah di Jerman melalui beberapa lembaga pendidikan internasional yang berperan sebagai pihak ketiga maka beberapa biaya kuliah di jerman dalam Rupiah yang dikenakan adalah sebesar:
- Rp 270.000.000 melalui Program CIEE di Berlin tahun 2018
- Rp 272.000.000 melalui IES Abroad in Freiburg tahun 2018
- Rp 123.000.000 melalui USAC Germany tahun 2018
- 220.000.000 rupiah melalui API Study Abroad at The Freie Universitat Berlin tahun 2018
- 275.000.000 rupiah melalui BCA Study Abroad tahun 2018
Biaya hidup mahasiswa di Jerman dalam Rupiah
Bukan hanya biaya pendidikan tentunya, biaya hidup juga merupakan salah satu yang wajib diperhatikan dan diperhitungkan selama menjadi mahasiswa di Jerman.
kisaran biaya yang akan kamu keluarkan setiap bulannya adalah:
- 210 euro atau sekitar Rp 3.635.000 per bulannya untuk biaya tempat tinggal jika kamu memilih menetap di dorm atau asrama. Namun jika kamu memilih untuk tinggal di single apartment kemungkinan akan menghabiskan biaya 280-360 euro/4,8-6,2 juta rupiah perbulannya.
- 160-200 euro atau sekitar Rp 2,700.000 sampai Rp 3,5.000.000 rupiah per bulannya untuk kebutuhan makanan/konsumsi
- 33 euro per bulan atau sekitar Rp 600.000 untuk biaya alat tulis, fotokopi, print dan keperluan ATK lainnya.
- 35 euro atau Rp 650.000 rupiah perbulannya untuk kebutuhan internet dan telepon
- 68 euro atau sekitar Rp 1,100,000 rupiah perbulannya untuk keperluan rekreasi, olahraga atau hiburan lainnya.
Ada berbagai pilihan bagi mahasiswa internasional dalam membiayai kehidupan dan biaya administrasi saat berkuliah di Jerman.
Beberapa diantaranya adalah melamar beasiswa sebelum mendaftar universitas atau memanfaatkan beasiswa yang disediakan kampus, dan bekerja paruh waktu.
Di Jerman mahasiswa internasional khususnya, diperbolehkan untuk bekerja selama masa studinya.
Namun, tentu saja akan dibatasi. Biasanya total jam kerja bagi mahasiswa adalah 20 jam per minggu, atau 120 hari dalam satu tahun.
Namun poin penting yang harus diingat, mahasiswa internasional diperbolehkan bekerja, namun tidak diperbolehkan untuk memulai bisnis.
Sehingga, job popular yang paling banyak dikerjakan mahasiswa internasional adalah bidang yang terkait dengan fnb (food and beverages).
Gaji yang akan kamu peroleh berkisar mulai dari 8-15 euro per jam. Jika bekerja selama 20 jam per minggu (artinya kamu bekerja 5 jam dalam satu hari kerja).
Maka kamu sudah bisa mengantongi 40 sampai 75 euro atau sekitar Rp 680.000 sampai Rp 1,200,000 rupiah per hari.
Jika diakumulasikan, dalam satu bulan gajimu akan berjumlah 240-450 euro atau sekitar Rp 4,100,000 sampai Rp 7,600,000 dalam satu bulannya.
Dan biaya tersebut telah mampu menutupi biaya hidup sehari-hari mulai dari sewa apartemen, kebutuhan pangan, internet hingga hiburan lainnya.
Jika kamu memilih kuliah gratis di Jerman dengan hanya membayar biaya administrasi per semesternya, semua biaya tersebut akan dapat tertutupi dengan penghasilanmu selama bekerja di Jerman.
Kualitas pendidikan yang sangat baik, universitas yang selalu dilirik dan masuk kedalam top list universitas terbaik dunia sangat tidak boleh kamu lewatkan.
Banyak orang mengeluhkan mahalnya biaya pendidikan di Indonesia apalagi di luar negeri.
Padahal nyatanya tidak begitu, Jerman dengan keramahannya membuka kesempatan bagi semua yang ingin mengenyam pendidikan dengan biaya yang sangat terjangkau dan menjamin masa depan.
Penting untuk kamu ketahui jika sedang atau ingin mempersiapkan studi ke Jerman, mempelajari Bahasa Jerman adalah sebuah keharusan, karena pengantar kuliah, komunikasi sehari-hari hingga berbagai tulisan pada buku atau dokumen lainnya yang kamu lihat semuanya berbahasa Jerman.
Tentunya akan sangat sulit hidup dan bersosialisasi tanpa mengetahui bahasa yang digunakan mayoritas masyarakat di dalamnya.
Untuk itu segera daftarkan dirimu untuk mengikuti kursus Bahasa Jerman bersama Eduversity dengan mengisi form diatas ini.