Program double degree atau gelar ganda adalah salah satu program resmi yang didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Dalam agenda yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk menyelenggarakan dan menyelesaikan suatu program studi di dua perguruan tinggi baik dalam negeri maupun di luar negeri dalam waktu yang bersamaan.
Implementasi double degree sendiri adalah satu langkah ulung sebuah perguruan tinggi untuk mencapai world class university (WCU) dan gerakan dalam rangka memperbaiki mutu pendidikan khususnya pada perguruan tinggi di Indonesia.
Tak sembarang universitas atau perguruan tinggi bisa mengadakan program double degree dalam kurikulumnya.
Sebagai bentuk keikutsertaan sebuah perguruan tinggi dalam program ini diharuskan untuk melakukan berbagi diskusi komprehensif.
Dalam diskusi dan berbagi negosiasi yang dilakukan, akan menghasilkan Memorandum of Understanding (MoU), Memorandum of Agreement (MoU) atau Technical of Agreement (TA).
Inti kesepakatan dalam MoA tersebut adalah kerjasama antara perguruan tinggi yang terlibat dengan menyertakan tanda tangan pejabat yakni rektor yang pelaksanaannya berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan NasionalNomor 26 Tahun 2007.
Dalam Memorandum of Understanding (MoA) memuat beragam kesepakatan diantaranya :
- Kurikulum yang digunakan
- Berapa jumlah mata kuliah yang wajib dilaksanakan mahasiswa
- Sistem satuan kredit semester
- Format ijazah yang dikeluarkan
- Rencana program mendatang
Dalam program double degree setiap mahasiswa yang mengikuti program ini akan menjalani satu tahun masa kuliah di Indonesia dan satu tahun di perguruan tinggi luar negeri untuk jenjang pascasarjana.
Sementara untuk jenjang sarjana/S1 mahasiswa akan menjalani tiga tahun masa kuliah di Indonesia dan satu tahun sisanya di perguruan tinggi luar negeri.
Setelah mendapatkan lembaga yang satu visi dalam kerjasama program double degree, dan telah memiliki kesepahaman dalam menjalankan misi.
Langkah selanjutnya yang harus ditempuh oleh perguruan tinggi adalah mendapatkan persetujuan dari Menteri Pendidikan Nasional.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2007 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi.
Perguruan tinggi harus mendapatkan izin menjalankan program double degree dari Kemendiknas melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiknas.
Hal ini juga diperkuat dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 61/DIKTI/kep/2000 yang mencantumkan perihal Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Perguruan Tinggi /Lembaga lain di Luar Negeri.
Persyaratan penyelenggaraan Double Degree Adalah Sebagai Berikut
Keputusan tersebut diatas mewajibkan perguruan tinggi untuk melengkapi berbagai dokumen persyaratan diantaranya:
- Profil perguruan tinggi beserta profil lembaga lainnya/perguruan tinggi luar negeri yang bekerjasama.
- Susunan staf pengajar, jika diperluan sertakan daftar riwayat hidup didalamnya.
- Susunan kurikulum program studi penyelenggara yang digunakan dan telah disepakati sebelumnya.
- Komposisi penggunaan kurikulum bersama dan durasi waktu yang dibutuhkan
- Persyaratan Bahasa dan proses penyeleksian mahasiswa yang terlibat
- Persyaratan akademis bagi mahasiswa yang terlibat
- Susunan pengelola program studi penyelenggara berserta Surat Keputusan
- Lampiran Memorandum of Understanding (MoU) dan Technical of Agrement (TA)
- Lampiran format ijazah yang akan dikeluarkan
- Lampiran Surat Keputusan senat universitas tentang ketentuan ijazah dan proses pembelajarannya
Landasan hukum penyelenggaraan double degree
Beberapa pedoman hukum yang menjadi landasan program double degree di Indonesia antara lain:
- Pasal 50 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
- Pasal 90, 164 dan 165 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
- Peraturan Menteri Pendidikan & Kebudayaan No 31 pada Tahun 2014 tentang Kerjasama Penyelenggaraan & Pengelolaan Pendidikan yang dilakukan oleh Lembaga Pendidikan Asing dengan Lembaga Pendidikan di Indonesia
- Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan tinggi Nomor 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi yang membatalkan Permendikbud Nomor 26 Tahun 2007
- SK Dirjen Dikti Nomor.61/DIKTI/Kep/2000 tentang Petunjuk pelaksanaan Kerjasama Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Perguruan Tinggi/Lembaga Lainnya di Luar Negeri.
Jenis-Jenis Double Degree
Lebih lanjut, secara teknis terdapat dua jenis double degree yang berlaku yakni:
Double degree regular
Program ini memungkinan kamu untuk mengambil dua program studi dalam jenjang yang sama di waktu yang juga bersamaan.
Misalnya kuliah S1 jurusan hukum dan S1 Akuntansi di universitas yang berbeda. Saat lulus nanti kamu akan mendapatkan gelar dan ijazah dari dua program studi tersebut.
Double degree akselerasi
Jika program double degree regular dilakukan dalam satu kentang yang sama, yakni S1 maka dalam program double degree akselerasi kamu bisa mengambil dua jenjang sekaligus dalam waktu bersamaan.
Misalnya kamu mengambil program studi hukum untuk jenjang S1 dan program studi akuntansi untuk jenjang S2.
Jika biasanya tanpa program akselerasi rata-rata waktu yang ditempuh untuk menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 biasanya adalah 6 tahun.
Bagi kamu yang mengikuti program akselerasi ini, hanya akan menempuh 5 tahun, lebih cepat 1 tahun dari program biasa.
Manfaat mengikuti program double degree
- Nilai tambah saat melamar kerja
- Memperluas relasi
- Memiliki 2 keterampilan akademik sekaligus
- Mendukung tingginya produktivitas dan melatih multitasking
- Terlatih menghadapi tantangan
- Menyelesaikan pendidikan dalam waktu yang relatif lebih singkat
Daftar Universitas yang menawarkan program double degree

Image: news.detik.com
Kelas Internasional Universitas Indonesia
Tak diragukan lagi prestasi dan jejak Universitas Indonesia atau lebih sering dikenal sebagai UI dalam kancah pendidikan internasional.
Banyak universitas dalam negeri yang berkolaborasi bersama UI dalam penyelenggaraan double degree baik jenis regular maupun akselerasi. Beberapa program studi yang dapat diambil untuk mengikuti program double degree di UI antara lain:
- Teknik Sipil
- Teknik Elektro
- Teknik Mesin
- Arsitek
- Kedokteran
- Ilmu Komputer
- Psikologi
- Ilmu Ekonomi
- Manajemen
- Akuntansi
- Komunikasi
Universitas Gadjah Mada
Menjadi salah satu universitas impian para calon mahasiswa Indonesia dan menjadi unggulan bahkan masuk dalam salah satu universitas dengan peringkat terbaik dunia.
UGM ternyata telah banyak melakukan kerjasama dengan berbagi universitas unggulan di seluruh dunia. Diantaranya:
- Universitas Ibaraki
- Universitas Keio
- Universitas Ritsumeikan Asia Pacific
- Universitas Takushoku
- Universitas Kobe
- Universitas Hiroshima
- Universitas GRIPS
- Universitas Flinders
Universitas Brawijaya

Image: detik.com
Universitas ini menyelenggarakan program double degree untuk jenjang S2, beberapa jurusan yang ditawarkan antara lain:
- Matematika
- Kimia
- Fisika
- Ilmu Ekonomi
- Ilmu Komputer
- Teknik Mesin
- Teknik Sipil
- Ilmu Tanaman
Universitas Airlangga
Salah satu kampus dengan predikat terbaik di Indonesia ini juga menawarkan program double degree yang diperuntukkan bagi beberapa jurusan, diantaranya;
- Psikologi
- Kedokteran Gigi
- Akuntansi
- Farmasi
- Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
- Rekayasa Biomedis
- Ilmu Ekonomi Islam
Universitas Islam Indonesia
Universitas ini menjadi pelopor bagi universitas islam dalam penyelenggaraan double degree.
Bentuk kerjasama pertamanya diselenggarakan bersama University of Queensland di Australia dengan program studi Akuntansi dan Bisnis Manajemen.
Dan untuk kalian yang ingin melanjutkan kuliah di Australia bisa lihat informasinya disini.
Universitas Pelita Harapan
Bukan hanya universitas negeri, universitas swasta juga tak kalah cepat dalam penyelenggaraan program double degree.
UPH telah menjalin kerjasama dengan beberapa universitas di Australia dan Swiss dengan 3 tawaran jurusan, yakni:
- Manajemen
- Teknologi Pangan
- Manajemen Perhotelan
Universitas Bina Nusantara
Universitas yang lebih sering dikenal dengan sebutan BINUS ini menyediakan double degree untuk 4 jurusan yakni:
- Sistem Informasi Akuntansi
- Manajemen dan Sistem Informasi
- Teknik Informatika dan Matematika
- Teknik Informatika dan Statistika