Sebagaimana diketahui bahwa GMAT atau General Management Admission Test adalah salah satu bentuk ujian yang terbuka bagi kalangan mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas ternama Amerika Serikat atau negara berbahasa Inggris lainnya.

Ternyata selain GMAT, adapula jenis tes lainnya yang ditujukan khusus bagi para calon mahasiswa pascasarjana. Yakni GRE atau Graduate Record Examination yang sangat terbuka untuk semua jurusan dalam lingkup S2.

Tujuan dilaksanakannya tes GRE sendiri adalah untuk mengukur tingkat kemampuan peserta dalam menganalisis informasi yang bersifat kuantitatif dan memahami bacaan atau teks ilmiah dengan kosakata yang cukup rumit.

Kamu bisa mengikuti tes GRE ini dengan memilih berbagai macam jurusan seperti:

  • Ilmu alam
  • Teknik mesin
  • Ilmu social
  • Bisnis
  • Humaniora
  • Seni
  • Pendidikan dan lainnya

Struktur Soal Ujian GMAT dan GRE

Struktur Soal Ujian GMAT dan GRE

Sebagaimana soal yang terdapat dalam tes GMAT, GRE juga memiliki struktur yang mirip yakni:

Analytical writing

Sesi ini terdiri dari dua bagian terpisah. Keduanya menugaskan peserta untuk menuliskan dua buah essay, ditulis dalam Bahasa Inggris yang baik dan sesuai kaidah.

Dalam kurun waktu 60 menit kamu harus menyelesaikan soal tersebut.

Dimana soal-soal tersebut dirancang untuk mengetahui kemampuan peserta dalam memberikan ide serta supporting evidence dari ide yang diusulkan.

Ada essay pertama kamu akan menjelaskan pandangan atau perspektif terhadap satu isu tertentu.

Sementara itu, pada essay bagian kedua akan menguji kemampuan peserta dalam menganalisis satu argument.

Format ini berbeda dengan tes GMAT yang memfokuskan soal untuk menganalisis dan mengkritik argumen yang tertera pada satu soal.

Verbal reasoning

Sesi ini berisikan soal dalam bentuk pilihan ganda, artinya kamu ditugaskan untuk menyatukan seluruh informasi, menganalisis hubungan antarkomponen kalimat hingga menghubungkan kata serta konsep dari kalimat-kalimat tersebut.

Bagian ini juga terdiri dari dua bagian, yang setiap bagiannya terdiri dari masing-masing 20 soal dengan waktu pengerjaan maksimal 60 menit.

Sementara pada komponen GMAT sesi ini terdiri dari tiga bagian yakni critical reasoning, sentence correction dan reading comprehension.

Ketiga bagian tersebut tidak ada yang berbentuk pilihan ganda, karena bentuknya pengujian terhadap argumentasi, wawasan terhadap kosakata dan kata ganti hingga kemampuan analisis topik teks.

Quantitative reasoning 

Seperti halnya tes GMAT kamu akan menemukan soal-soal berbentuk aritmatika, aljabar, hingga geometri dalam sesi ini.

Terdapat 20 soal didalamnya berbentuk pilihan ganda dan dikerjakan dalam waktu maksimal 35 menit saja.

GMAT juga memiliki model pertanyaan pilihan ganda dalam sesi ini. Hanya saja terbagi dalam dua bagian yakni data sufficiency dan problem solving.

Yang didalamnya tugas peserta adalah menemukan relevansi data, dan menentukan jawaban yang paling tepat dalam pilihan yang disediakan.

Unscored test/research question

Salah satu pilar yang membedakan soal dalam tes GMAT dan GRE. Sesi ini berupa tes tambahan yang dibuat untuk kepentingan penelitian yang lain.

Sesi ini tidak terlalu berpengaruh pada nilai yang akan kamu dapatkan

Walau terbuka untuk seluruh mahasiswa pascasarjana, jurusan yang ditawarkan oleh universitas yang menerapkan tes GMAT sebagai salah satu syarat masuk terbatas.

Hanya seputar jurusan yang berfokus pada bidang bisnis dan manajemen saja.

Gelar yang akan kamu dapatkan setelah menyelesaikan kuliah dalam MBA atau Master Business Administration yang sangat menjanjikan tentunya.

Hal ini dibuktikan dengan sebuah survei yang diambil tahun 2018 menunjukkan bahwa 4 dari 5 perusahaan lebih memilih lulusan dengan gelar MBA.

Tes ini pada awalnya diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke Amerika Serikat.

Namun seiring perkembangan ilmu pengetahun beberapa negara maju seperti Inggris, Singapura, Hong Kong, China, hingga Australia mulai mensyaratkan tes yang serupa.

Mekanisme GMAT Score

Mekanisme GMAT Score

Perlu diketahui penilaian yang diterapkan dalam tes GMAT jauh berbeda dengan GMAT score yang biasanya kita dapatkan di sekolah.

Jika disekolah atau pada umumnya penilaian yang seringkali digunakan dalam sistem pendidikan Indonesia adalah benar bernilai 1 salah bernilai nol.

Adapula yang menerapkan nilai minus pada setiap jawaban salah yang ditemukan dan menambah plus nilai 2 per soal yang dijawab dengan tepat. Adapula tes seperti SBMPTN yang menerapkan sistem benar plus 4 dan salah minus satu.

Dalam tes GMAT saat kamu bisa menjawab seluruh soal yang ada pada sesi quantitative reasoning misalnya, maka kamu akan mendapatkan GMAT score dengan nilai 50. Hal ini berlaku bagi semua sesi yang adalah selama tes berlangsung.

Dengan system seperti itu, maka saat kamu menjawab benar pada semua soal skor yang akan kamu dapatkan berjumlah 800 yang merupakan skor tertinggi dalam tes GMAT.

Jika kamu hanya benar pada sesi tertentu, misalnya hanya 2 sesi maka nilaimu kemungkinan GMAT score akan menyentuh angka 600-700.

Jumlah 800 sendiri didapat dari gabungan GMAT score yang ada pada seluruh sesi ujian.

Seperti yang sudah disampaikan bahwa 800 adalah skor tertinggi, maka poin atau skor terendah terletak pada angka 200.

Prediksi skor GMAT yang bisa membawamu masuk dan lolos ke universitas impianmu sejatinya tidaklah akurat.

Memang setiap tahunnya kita bisa mengetahui berapa skor minimal yang harus didapat sebagai modal masuk perguruan tinggi yang dipilih. 

Misalnya GMAT score minimal tahun ini adalah 550 poin. Kamu setidak-tidaknya harus mendapatkan skor 600 ke atas untuk bisa dikatakan aman.

Itupun dengan kemungkinan yang masih sangat kecil. Karena dengan ketatnya kompetisi para pelamar akan mencoba mendapat nilai yang tertinggi.

Tahun 2018 tercatat banyak sekali para pelamar yang mendapatkan sor 720 keatas yang berhasil mendaftarkan dirinya ke Harvard, Yale, Berkeley, hingga Dartmouth padahal skor minimal pada saat itu hanya berada pada angka 550.

Salah satu prediksi yang sedikit efektif untuk bisa membawamu lolos ke universitas tujuan adalah dengan mendapatkan 75% nilai. Dengan begitu posisimu masih tergolong aman, dan 75% persen nilai tersebut terletak di angka 650.

Bagaimana Cara mendapatkan GMAT Score Terbaik?

Bagaimana Cara mendapatkan GMAT Score Terbaik?

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengetahui rata-rata skor yang bisa kamu dapatkan.

Bagaimana caranya? Bukankah harga ujian GMAT termasuk mahal dan akan sangat disayangkan jika hanya untuk coba-coba.

Karenanya kamu bisa memanfaatkan channel untuk bisa melakukan latihan tes GMAT selama beberapa waktu di lembaga kursus tertentu yang terpercaya dan menyediakan fasilitas latihan soal GMAT secara berkala.

Biasanya tempat kursus yang bagus akan mengadakan latihan tes GMAT yang dibuat menyerupai ujian sesungguhnya.

Sehingga panic attack yang biasanya kamu dapatkan saat ujian sesungguhnya berlangsung akan hilang seketika karena seolah terbiasa dengan keadaan dan pressure ujiannya.

Karena nyatanya bukan hanya otak yang menerima tekanan karena harus berputar memikirkan jawaban namun juga mental yang terlatih menjadi salah satu bagian penting yang berperan besar dalam kesuksesan ujian yang akan kamu hadapi kelak.

Nilai-nilai yang kamu dapatkan dalam berbagai latihan ujian tersebut dapat menjadi gambaran sekaligus tamparan.

Sanggupkah kamu menghadapi ujian yang sebenarnya, atau loloskah kamu dengan nilai tersebut, sehingga ditemukan solusi untuk menambah skill dan kemampuan dalam dirimu.

Latihan tes ini bukan hanya untuk melihat nilai berapa yang bisa kamu dapatkan, namun juga menimbang seberapa besar perkembangan terhadap soal-soal yang kamu hadapi. 

Sehingga berbagai kesalahan yang kamu dapati dapat segera diperbaiki.

Tes ini juga menjadi bahan evaluasi baik bagi dirimu sendiri atas bagi tempat kursus tersebut dalam mengelola dan memaksimalkan waktu juga metode belajar yang diterapkan dalam kelas kursus. Sehingga jelas apa yang perlu diperbaiki dan dikembangkan.

Tunggu apalagi, segera daftarkan dirimu untuk mengikuti kursus GMAT dengan berbagai tawaran dan fasilitas menarik bersama Eduversity.

Untuk informasi selengkapnya bisa klik form diatas ini.