Program ausbildung Jerman merupakan solusi pendidikan pemerintah Jerman, khusus bagi generasi muda yang ingin cepat mendapat pekerjaan. Sistem pembelajaran di ausbildung kurang lebih sama dengan jenjang diploma yang ada di Indonesia.
Bagi kamu yang tertarik untuk belajar sambil bekerja, ausbildung Jerman adalah pilihan yang tepat. Mengikuti ausbildung juga akan meningkatkan peluang kerja di Jerman karena telah dilatih menekuni profesi yang dipilih selama 3 tahun.
Peserta didik ausbildung atau yang lebih dikenal dengan sebutan azubi akan ditempatkan di perusahaan sesuai dengan jurusan yang dipilih. Dalam 3 tahun itu, kamu akan bekerja sungguhan di bawah pantauan tenaga ahli yang profesional.
Dengan begitu, pelatihan ini bukanlah ajang untuk main-main, melainkan untuk mempersiapkan mental agar nantinya ketika benar-benar bekerja kamu tidak lagi kaget dengan lingkungan pekerjaan.
Seperti halnya universitas yang memiliki kelas reguler dan paralel atau jenjang pendidikan lain yang memiliki kategorisasi program. Ausbildung juga memiliki 3 jenis program sebagai berikut.
3 Program Ausbildung
1. Duale Ausbildung
Duale Ausbildung atau yang disebut juga Berufliche Ausbildung adalah program ausbildung yang banyak dipilih dan dijadikan acuan oleh pihak promotor atau perusahaan.
Selama ini kita mendengar bahwa ausbildung memfokuskan pada ilmu praktis dibanding teori. Definisi tersebut secara lebih tepat hanya menjelaskan program Duale Ausbildung.
Untuk azubi yang memilih program ini, akan lebih banyak melakukan praktik kerja dibanding mendapat kelas teori.
Perbandingan praktik dan teori dalam program Duale Ausbildung rata-rata 3:2. Artinya, dalam seminggu azubi akan pergi ke tempat pelatihan selama 3 hari, kemudian 2 hari lainnya mereka akan mengikuti kelas teori atau Berufliche.
Beberapa profesi bahkan hanya membutuhkan 1 hari untuk mendapatkan materi di kelas, sedangkan 4 hari sisanya akan fokus bekerja sesuai penempatan.
Selain dapat menguasai bidang keahlian yang dipilih, azubi akan mendapat keuntungan lain dengan memilih Duale Ausbildung, yaitu gaji yang diterima setiap bulan.
Pihak perusahaan akan membayar hasil kerja kerasmu setiap satu bulan sekali dengan pendapatan minimum 600 EUR hingga 1100 EUR pada tahun pertama pelatihan.
Memasuki tahun kedua dan ketiga, ilmu yang kamu dapatkan akan bertambah, begitupun dengan pendapatan yang kamu terima setiap bulannya.
Program Duale Ausbildung menawarkan berbagai bidang pekerjaan kepada para azubi. Dari hampir 700 bidang pekerjaan yang dibuka oleh ausbildung, setidaknya Duale Ausbildung menawarkan 300 lebih jurusan.
Beberapa bidang yang banyak diincar adalah bidang perhotelan, koki/chef, perawat, restoran, perbankan, desain grafis, arsitektur, teknik, marketing, dan lain sebagainya.
2. Schulische Ausbildung
Berbanding terbalik dengan Duale Ausbildung yang lebih fokus pada praktik kerja. Schulische Ausbildung justru mengutamakan teori dibandingkan praktik.
Azubi yang memilih program ini akan lebih banyak menerima materi di kelas. Dalam satu minggu, kamu akan belajar di kelas selama 4 hari. Kemudian, 1 hari lainnya akan digunakan untuk praktik.
Perbedaan tidak hanya terletak pada perbandingan teori dan praktik, tapi juga dalam hal pendapatan. Jika kamu azubi dari program Duale Ausbildung sudah tentu akan mendapat gaji setiap bulannya.
Sayangnya, jika kamu memilih program Schulische Ausbildung tidak akan ada gaji yang didapatkan karena proses pembelajaran lebih banyak dilakukan di kelas.
Akan tetapi, ketentuan gaji tersebut tidak berlaku untuk semua bidang pekerjaan. Azubi yang memilih bekerja di bidang medis, seperti perawat, terapis, dan asisten dokter tetap akan menerima gaji atas kerja keras mereka di rumah sakit atau klinik.
Selain tidak mendapatkan gaji, terdapat biaya yang diperlukan oleh azubi. Setiap azubi juga wajib memiliki deposito pada rekening masing-masing minimal 10.000 EUR.
Terlepas dari kekurangan tersebut, Schulische Ausbildung masih dijadikan tujuan bagi pelajar asing demi mendapat sertifikat agar jenjang berkarir di Jerman lebih terbuka lebar.
3. Ausbildung Sorientiertes Duales Studium
Program ketiga adalah Ausbildung Sorientiertes Duales Studium yang merupakan gabungan antara Duale Ausbildung dan Schulische Ausbildung.
Karena kombinasi dari dua program, maka sertifikat yang nantinya didapatkan setelah lulus juga dua. Pertama, sertifikat fachkraft yang menyatakan kemampuan bekerja sesuai profesi yang telah ditekuni selama mengikuti pelatihan.
Kedua, sertifikat yang menyatakan gelar dari pendidikan tinggi seperti halnya bachelor untuk lulusan sarjana dan gelar master untuk lulusan pascasarjana.
Bagi azubi yang memilih Ausbildung Sorientiertes Duales Studium, waktu yang ditempuh akan lebih lama dibanding program lain.
Jika Duale dan Schulische Ausbildung dapat selesai dalam 3 tahun, program ausbildung yang ketiga ini membutuhkan waktu 4,5 tahun hingga 5 tahun lamanya.
Meskipun waktu yang dibutuhkan lebih lama, hasilnya akan sebanding. Lulusan Ausbildung Sorientiertes Duales Studium bisa menempati jabatan yang lebih tinggi dibandingkan lulusan dua program lainnya.
Dari ketiga program tersebut, manakah yang membuatmu tertarik untuk mendaftar? Secara singkat, perbedaan ketiga program tersebut terletak pada metode pembelajaran dan gaji yang didapatkan.
Karena setiap program memiliki kelebihan dan kekurangan, pertimbangkan dengan matang sebelum kamu membuat keputusan untuk menghindari kekecewaan di masa depan. Berikut tips untuk memilih program ausbildung yang sesuai denganmu.
Tips Memilih Program Ausbildung
1. Ketahui Tipe Belajar Kamu
Jika kamu tipe yang tidak suka berlama-lama di kelas dan mendengarkan penjelasan pengajar, Duale Ausbildung adalah tujuanmu karena azubi di program ini akan lebih sering praktik di tempat kerja.
Tapi jika sebaliknya, yakni kamu lebih suka berdiam di kelas dan menerima ilmu dalam bentuk teori, Schulische adalah pilihan yang cocok karena dalam seminggu kamu akan banyak menghabiskan waktu di kelas.
Kalau kamu adalah orang yang suka keduanya. Dalam hal ini kamu suka belajar teori dan senang untuk mempraktikkan ilmu yang kamu terima secara langsung, jangan ragu untuk memilih Ausbildung Sorientiertes
2. Tentukan Tujuan setelah Lulus
Bagi kamu yang masih ragu untuk memilih program ausbildung, menentukan tujuan setelah lulus adalah salah satu opsi terbaik.
Jika kamu ingin langsung bekerja setelah lulus, Duale Ausbildung memberikan pelatihan terbaik untuk meningkatkan peluang kerjamu.
Di sisi lain, kalau kamu masih ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, Schulische menjadi pilihan yang tepat.
Lain lagi jika tujuanmu adalah untuk meraih posisi yang tinggi saat bekerja nantinya, maka pilihlah Ausbildung Sorientiertes Duales Studium.
Berhati-hatilah bagi kamu yang memang ingin memilih Ausbildung Sorientiertes Duales Studium, mengingat durasi yang dibutuhkan lebih lama. Eits, tapi jangan jadikan itu sebagai sebuah kekurangan ya.
Ingatlah ada kelebihan lain dari menjadi azubi di Ausbildung Sorientiertes Duales Studium. Kamu akan mendapat dua sertifikat yang keduanya dapat berfungsi untuk lanjut bekerja atau melanjutkan studi.
Jadi, jika kamu masih belum memutuskan tentang apa yang akan kamu lakukan setelah lulus, memilih Ausbildung Sorientiertes Duales Studium bisa jadi jalan terbaik.
Konsultasikan mengenai ausbildung secara lebih lanjut dengan Eduversity. Jangan sampai ketinggalan dengan mereka yang sudah memutuskan akan memilih program di ausbildung.
Kunjungi website kami di www.eduversity.co.id atau dengan mengisi form di bawah ini untuk mendapat informasi lebih lanjut.