Belajar sekaligus bekerja lewat program Ausbildung di Jerman. Periksa dan teliti tata cara pendaftaran, syarat hingga tawaran pekerjaan disini.

Kamu lulusan SMA?. Berencana belajar sekaligus meniti karir di Jerman?. Program Ausbildung di Jerman adalah jawaban tepatnya.

Ausbildung sendiri adalah pelatihan yang bukan hanya mempelajari teori tetapi juga praktek lapangan. Program ini dikhususkan bagi profesi non akademik sehingga tidak harus melewati jenjang universitas untuk mendapatkan kualifikasi pekerjaan di Jerman.

Dalam prakteknya, para Azubi (peserta Ausbildung) akan menimba ilmu di sekolah kejuruan (Berufsschule) selama 2 hari, dan 3 hari lainnya digunakan untuk bekerja. Lamanya durasi pelatihan tergantung pada bidang apa yang menjadi fokus pekerjaanmu.

Setiap program pelatihan yang diambil, tentu akan memiliki tingkat fokus dan target keterampilan yang berbeda sehingga durasinya pun tidak akan sama. Beberapa menerapkan sistem blok, dengan mekanisme 3 bulan sekolah dan 2 bulan pelatihan.

Namun secara umum, rata-rata durasi waktu yang harus ditempuh peserta ausbildung adalah 2,5 sampai 3 tahun lamanya.

Ausbildung di Jerman Berbeda dengan alur PJTKI lainnya

Ausbildung di Jerman Berbeda dengan alur PJTKI lainnya

Jangan beranjak dulu. Walau sudah tahu bahwa Ausbildung adalah program pelatihan, masih banyak yang salah mengartikan mekanismenya.

Nyatanya, Ausbildung berbeda jauh dengan negara tujuan yang menjadi sasaran Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia lainnya seperti, Jepang, Korea dan sebagainya, berikut rinciannya :

Tidak langsung bekerja full time

Dalam program Ausbildung di Jerman kamu tidak bisa langsung bekerja secara full time, karena harus terlebih dahulu menjalani pelatihan dalam durasi waktu yang ditentukan. Setelah 3 tahun menjalani pelatihan, kamu akan memasuki ujian sertifikasi.

Dapat bekerja hingga pensiun

Ujian sertifikasi sendiri diselenggarakan oleh Negara Jerman. Setelah kamu mendapatkan sertifikat profesi kamu bisa bekerja secara full time bahkan sampai pensiun karena kamu akan diperlakukan selayaknya warga Jerman pada umumnya.

Berbeda dengan Jerman, di negara lainnya kamu bisa langsung bekerja secara full time tanpa belajar terlebih dahulu. Kamu akan bekerja sesuai kontrak, dan setelah kontrak berakhir kamu harus segera kembali ke Indonesia, kecil kesempatan untuk bisa bekerja hingga pensiun.

Jenis-jenis Ausbildung Di Jerman

Ausbildung Mechatroniker

Dengan penerapan teori dan praktek, sebanyak 80% waktu yang kamu miliki akan dihabiskan untuk praktek dan sisanya untuk mempelajari teori. Selama pelatihan, sifatnya tidak tetap.

Kamu akan terus berpindah pekerjaan dari yang paling mudah hingga yang tersulit, dengan imbalan setimpal tentunya.

Karena berbagai perbedaan waktu pada setiap bidang yang dipilih, perlu kita terlebih dahulu mengenal apa saja jenis-jenis program ausbildung di Jerman. Berikut daftarnya :

Duale/Berufliche Ausbildung

Praktek kerja dalam ausbildung jenis ini sangat menjadi prioritas, dimana para Azubi akan memiliki setidaknya 4 hari kerja dan hanya 2 hari untuk belajar di sekolah kejuruan.

Keuntungannya, selain mendapat gaji kamu yang memilih Ausbildung jenis ini akan berkesempatan mendapatkan sedikitnya 350 tawaran pekerjaan yang bisa didalami.

Schulische Ausbildung

Bagi kamu yang sangat mencintai teori, jenis ausbildung yang satu ini akan sangat cocok. Walau tak mendapat gaji karena hanya melakukan praktek satu hari seminggu, kamu tetap akan mendapat ilmu teoretis yang tentunya lebih banyak!

Namun, bagi kamu yang mendaftar pada keahlian kesehatan, jangan khawatir kamu tetap akan mendapatkan gaji walau mendaftar pada program Schulische Ausbildung

Ausbildungsorientiertes Duales Studium

Jenis ini sifatnya 2 in 1, kamu yang mengikuti program ini bukan hanya dapat satu sertifikat fachkraft tapi juga mendapatkan gelar SI atau master layaknya perkuliahan.

Hasil yang lebih, tentu tantangannya juga lebih. Program ini memiliki durasi lebih lama dibandingkan dengan jenis Ausbildung di Jerman lainnya yakni bisa hingga 5 tahun lamanya.

Jangan khawatir, jaminan bagi kamu yang mengikuti program ini adalah mendapatkan pekerjaan dengan posisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan peserta Ausbildung di Jerman lainnya.

Kenapa Harus Mengikuti Program Ausbildung Di Jerman?

Kenapa Harus Mengikuti Program Ausbildung Di Jerman?

Tingginya usia produktif Indonesia memberikan peluang besar khususnya bagi lulusan SMA yang berkeinginan bekerja di Jerman. Kalau kamu masih dilanda dilema.

Mari kita simak perbedaan antara langsung mengikuti program Ausbildung di Jerman atau melanjutkan kuliah di Indonesia:

Biaya Ausbildung di Jerman GRATIS

kalian hanya akan mengeluarkan biaya untuk pemberangkatan dan berkas administrasi. Jika memilih kuliah kamu mungkin akan mengeluarkan paling tidak 30-50 juta/semester.

Gaji pada bulan pertama

Pada bulan pertama program Ausbildung di Jerman kamu akan mendapat gaji, jumlahnya berkisar antara 13 sampai 18 juta rupiah yang akan terus naik.

Jika memilih kuliah kiranya kesempatan bekerja pun akan sangat sedikit mengingat waktu yang sempit.

Bekerja full time setelah sertifikasi

Setelah lulus sertifikasi, kamu akan segera dapat bekerja secara full time di Jerman. Jika memilih kuliah kesempatan untuk bekerja hingga pensiun di luar negeri akan sangat terbatas.

Manfaat dan Keuntungan peserta Ausbildung di Jerman

Manfaat dan Keuntungan peserta Ausbildung di Jerman

Masih belum yakin?. Catat baik-baik deskripsi dibawah ini sebagai pengingat kamu, bahwa tiada yang sia-sia saat kamu yakin dan berusaha!, keuntungan lainnya menanti didepan mata. Berikut rinciannya:

Lulusan memiliki peluang besar untuk bekerja

Lulusan ausbildung di Jerman akan memiliki jaminan pekerjaan yang lebih besar, bahkan sebelum dinyatakan lulus sertifikasi kamu sudah bisa mengantongi gaji!.

Sertifikat bisa digunakan di luar Jerman

Sangat sesuai untuk kamu yang memiliki tingkat eksplor diri tinggi!. Dengan satu sertifikat Ausbildung di Jerman kamu bisa menggaet pekerjaan di beberapa negara Eropa selain Jerman.

Belajar dan bekerja sekaligus

Kamu tentunya tidak akan terus menerus terpaku pada buku cetak, tapi juga akan langsung terjun ke lapangan. Sehingga apa yang kamu dapat dari buku, tak perlu menunggu lama untuk bisa diterapkan di dunia nyata.

Tanggungan asuransi

Jangan khawatir saat kamu tiba-tiba membutuhkan bantuan medis selama masa kontrak Ausbildung di Jerman berlangsung, karena kamu sudah mendapatkan asuransi yang bisa digunakan untuk menemui dokter.

Asrama tidak dipungut biaya

Para peserta Ausbildung di Jerman akan mendapatkan kamar asrama internasional yang diisi oleh individu dari berbagai negara.

Sangat menjanjikan bukan?. Gaji, tempat untuk ditinggali, hingga relasi bisa kamu temukan disini!

Jurusan yang ditawarkan Program Ausbildung di Jerman

Syarat Ausbildung Mechatroniker

Bidang keahlian yang bisa kamu geluti diantaranya:

Ausbildung Mechatroniker

Di era sekarang ini, banyak tenaga ahli di Indonesia yang datang dari luar negeri, tentu akan jadi kesempatan besar untuk pengembangan diri kamu di luar negeri dengan tetap memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.

Ausbildung Keperawatan

Tingkat harapan hidup yang tinggi di Jerman bisa jadi salah satu fokus kamu dalam mengikuti program ini. Bukan hanya teori, kamu juga bisa terjun langsung mempelajari mekanisme kesehatan disana.

Ausbildung Perhotelan

Destinasi wisata Indonesia yang jumlahnya ribuan harus memiliki taraf yang mampu menembus kancah internasional, dan Jerman bisa menjadi salah satu contoh yang bisa diteladani menilik daripada meningkatnya perkembangan industri perhotelan disana.

Ausbildung Pekerja restoran

Jangan salah, pekerjaan ini merupakan salah satu yang paling diminati. Dari sini kamu bisa mempelajari ilmu dan menerapkannya secara langsung bagaimana mempersiapkan sebuah restoran bertaraf internasional, tentunya dengan belajar langsung dari ahli.

Syarat Mengikuti Program Ausbildung di Jerman

Setelah menemukan jati dirimu pada pekerjaan diatas, perlu untuk mempersiapkan diri dan materi sebelum berangkat meraih mimpi. Apa saja yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan untuk menjadi peserta ausbildung di Jerman?

  •         Pendidikan terakhir SMA, SI atau DI s/d DIII
  •         Masuk ke dalam kualifikasi usia produktif/usia kerja (berkisar antara 18 sampai 35 tahun)
  •         Memiliki biaya untuk administrasi dan pemberangkatan
  •         Untuk kamu lulusan SMA yang belum memiliki pengalaman kerja sebelumnya, disarankan untuk mendaftar Ausbildung di Jerman sebelum memasuki usia 30 tahun.
  •         Lulusan SMK jurusan Perhotelan, Tata Boga akan lebih baik jika mendaftar sebelum 35 tahun. Hal ini juga berlaku untuk Diploma dan Sarjana seluruh jurusan
  •         Khusus untuk lulusan SI atau Diploma jurusan Tata Boga, Perhotelan, dan keperawatan masih ada peluang mendaftar walau sudah berusia lebih dari 35 tahun.
  •         Paling penting dan sangat mendukung, kemampuan Bahasa Jerman minimal level B1 atau B2 karena sebagian besar bahkan mayoritas pekerjaan yang ditawarkan di atas bersyarat, yakni mampu dalam menggunakan Bahasa Jerman.

Kiat-Kiat Belajar Bahasa Jerman

Bahasa kembali menjadi perbincangan utama, tapi tak perlu risau karena kamu bisa menyiapkan semua materi pendukung dari sekarang, baik administrasi maupun les Bahasa.

Efektifitas pembelajaran pun harus lebih mumpuni dengan pemilihan dan pengerucutan materi secara selektif yang disesuaikan dengan kemampuan kamu dalam menyerap pembelajaran yang diberikan tanpa membuang waktu terlalu banyak mempelajari materi yang sia-sia.

Fokus tersebut akan mengantarkan kamu menemukan potensi dan cara belajar yang efektif, sehingga akan menciptakan kemajuan dalam waktu yang lebih singkat.

Kamu bisa mulai berlatih dan mempelajari dasar Bahasa Jerman dengan durasi 3 s/d 4 jam perhari selama persiapan. Tak perlu langsung menggarap materi yang berat, mulai saja pada bagian-bagian yang mudah.

Atau jika kamu memilih untuk menjalani kursus Bahasa Jerman, kamu bisa memanfaatkan waktu luang untuk kembali mengevaluasi pembelajaran di malam hari, atau setelah kesibukanmu selesai.

Level Dalam Kemampuan Berbahasa Jerman

Level Dalam Kemampuan Berbahasa Jerman

Perlu diketahui bahwa Bahasa Jerman memiliki level tertentu yang berbeda dengan level dalam Bahasa Inggris, berikut rinciannya :

Level AI

Pada level ini komunikasi sangat terbatas pada hal-hal yang bersifat sederhana, lawan bicara harus memulai komunikasi dengan tempo yang lambat agar kata-kata yang diucapkan dapat dipahami.

Seseorang sudah dapat memperkenalkan diri dan bertanya mengenai informasi yang dimiliki lawan bicara mulai dari nama, tempat tinggal, atau anggota keluarga.

Dalam level ini tak hanya bertanya, seseorang bisa menjawab pertanyaan serupa.

Level A2

Pada level ini, walau masih tergolong dalam kompetensi dasar tapi meningkat tarafnya. Seseoang akan mulai mudah mengenali kata-kata yang lumrah digunakan dalam keseharian.

seseorang akan lebih mudah bertukar informasi mngenai hal-hal yang ditemukan atau menjadi rutinitas sehari-hari.

Level BI

Level ini masuk dalam kategori kompetensi lanjutan, dimana seseorang telah mampu mengenali topik utama pembahasan dalam percakapan. Berada pada level ini sudah memungkinkan seseorang untuk berbaur dengan penutur asli.

Level B2

Level kompetensi lanjutan yang lebih komprehensif yang ditunjukkan dengan berkembangnya potensi seseorang, dimulai dari mengungkapkan argumentasi spontan dalam sebuah forum, hingga tak ditemukan hambatan saat berbicara dengan para penutur asli dalam level ini.

Level CI

Level ini mayoritas dimiliki oleh seseorang yang memang berpengalaman atau pernah bertempat tinggal di Jerman. Saat mengeluarkan pendapat pun tidak ditemukan kesulitan dalam menemukan padanan kata yang tepat.

Bahasa Jerman yang digunakan pun tepat sesuai dengan pembahasan dan lebih terstruktur, layaknya penutur asli.

Level C2

Masuk dalam level ini seseorang telah dikategorikan mahir dalam berbahasa Jerman, hal ini ditunjukkan ketika seseorang telah mampu membaca dan mendengar kalimat berbahasa Jerman dengan tepat dan langsung dapat memahaminya.

Segala bentuk informasi berbahasa Jerman akan mudah terangkum dan Bahasa Jerman yang digunakan lancar dan terstruktur. Tingkatnya sudah seperti penutur asli.

Mekanisme dan Administrasi Pendaftaran Ausbildung di Jerman

cara belajar bahasa jerman

Setelah mempelajari kiat-kiat diatas dan telah melewati masa kursus individu kamu diharuskan untuk fasih berbahasa Jerman pada tingkat kemahiran sesuai yang ditetapkan Common European Framework of Reference for Languages dalam level BI atau B2.

Setelah menerima kursus bahasa Jerman maka kamu akan melaju ke tahap pendaftaran ausbildung di jerman, rincian berkas yang dibutuhkan dalam tahap ini adalah:

Sertifikat lulus ujian

Sertifikat yang membuktikan bahwa kamu telah lulus ujian Bahasa Jerman. Sertifikat yang sah adalah yang diterbitkan oleh lembaga bernama Goethe Institute.

Motivation Letter

Surat motivasi dalam Bahasa Jerman, kamu diharuskan membuat surat motivasi terbaik, jika menungkinkan tanpa ditemukan kesalahan dalam tata bahasa.

Sehingga perlu untuk melakukan cross check berkala.

Curriculum Vitae

Daftar Riwayat Hidup dalam bahasa Jerman, dokumen ini akan menjadi langkah awal kamu diterima atau tidak di sebuah perusahaan. Tuliskan data diri, kemampuan serta pengalaman-pengalamanmu yang membuatmu dilirik perusahaan.

Surat Lamaran

Surat lamaran kerja yang tentunya juga dituliskan dalam Bahasa Jerman. Tuliskan dengan rapi, dan sesuai dengan kaidah penyusunannya.

Ijazah dan Transkrip

Ijazah terakhir dan daftar nilai yang diterjemahkan kedalam bahasa Jerman oleh Penerjemah Tersumpah tentunya.

Pengajuan Kontrak dan Visa

Cukup kompleks karena dokumen yang kalian proses diatas tujuan utamanya adalah untuk diterima dan mendapatkan kontrak. Kontrak ini sendiri sangat penting, mengingat tanpa adanya kontrak maka pengajuan visa kamu akan ditolak. Karena tujuanmu dating adalah bekerja.

kamu perlu untuk mendapatkan Salinan kontrak dari perusahaan di Jerman, untuk selanjutnya diproses oleh Kedutaan Jerman. Jangan lupa, untuk melakukan pengajuan visa kamu harus di interview terlebih dahulu.

Segera lakukan latihan rutin dahulu sebelum melaju pada sesi wawancara pengajuan visa, demi meminimalisir terjadinya kesalahan dan memaksimalkan persentase diterimanya visa.

Untuk keperluan biometric kamu harus mengetahui bagaimana cara menyiapkan paspor yang benar. Ini termasuk krusia.

Karena pengajuan visa mu akan ditolak jika foto di paspor tidak memenuhi standar.

Dan langkah terakhir, kamu perlu menyerahkan semua dokumen kepada perwakilan perusahaan Jerman di Indonesia.

Jika diperlukan kamu bisa mencari tips bagaimana mengatasi kesulitan selama berada ditempat yang sama sekali baru, beradaptasi dan berbaur di lingkungan layaknya penduduk biasa. Karena setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam hal apapun.

Lebih lanjut, jika kamu tertarik dan tidak ingin melewatkan kesempatan emas ini kamu bisa mendaftar tanpa agen melalui website Eduversity.co.id dengan mengisi form diatas ini, semoga bermanfaat!