Bahasa Inggris dewasa ini menjadi kebutuhan baik dari kalangan pelajar hingga pekerja. 

Tak heran, karena berbagai lembaga/institusi telah memberikan syarat khusus baik bagi mahasiswa atau para pekerja profesional untuk bisa menguasai Bahasa Inggris.

Untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan seseorang dalam menguasai Bahasa Inggris, saat ini telah tersedia berbagai jenis tes yang dapat mengukur level kemampuan Bahasa Inggris.

Level kemampuan Bahasa Inggris Dalam Standar Internasional

Level kemampuan Bahasa Inggris Dalam Standar Internasional

Untuk informasi, bahwa Bahasa Inggris sendiri memiliki beberapa level/tingkatan yang disesuaikan dengan standar internasional oleh CEFR (Common European Framework of Reference for Languages). Level-level tersebut adalah:

A1 (Beginner)

Seseorang yang masih berada pada level atau tingkat beginner memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang berada pada tingkat yang sangat dasar. 

Pemahaman dan tingkat penggunaan Bahasa Inggris masih seputar kosa kata dan kalimat-kalimat yang bentuknya sederhana.

A2 (Elementary)

Walau sudah dapat berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, namun pengguna pada level ini masih berinteraksi dalam lingkup yang terbatas. 

Pembahasannya masih berputar terhadap hal-hal yang sudah familiar dan sudah ia kuasai. 

Seperti lagu favorit, film-film terkini yang disukai atau cerita-cerita pendek dengan bahasa ringan.

B1 (intermediate)

Pada level menengah ini, pengguna sudah bisa menggunakan Bahasa Inggris secara aktif dan pasif pada topik yang lebih luas dibandingkan pada level sebelumnya, baik dalam situasi formal maupun informal.

Bentuknya bisa seperti mengikuti percakapan mengenai gaya hidup, hingga mengikuti wawancara dalam Bahasa Inggris.

B2 (Upper Intermediate)

Di tingkat menengah atas, pengguna tidak menemukan banyak kendala dalam penggunaan dan penguasaan Bahasa Inggris.

Pengguna dalam level ini juga mampu memahami dan menggunakan Bahasa Inggris dengan struktur yang relatif kompleks.

Bentuknya seperti membuat teks mengenai topik ilmiah dengan penjelasan mendetail dengan Bahasa yang disesuaikan dengan pedoman grammar Bahasa Inggris yang baik.

C1 (Advanced)

Pengguna pada level ini telah mahir dalam penggunaan Bahasa Inggris, bukan hanya pada percakapan ringan sehari-hari tapi juga untuk kepentingan akademis dan profesional.

Pengguna pada level ini juga tidak menemukan kesulitan baik dalam memahami ataupun dalam menuliskan Bahasa Inggris pada setiap kegiatan. Gagasan dan argumentasinya pun dapat disampaikan secara lisan dengan spontan, fasih dan percaya diri.

C2 (Proficient)

Level terakhir sekaligus yang tertinggi dalam Bahasa Inggris. Pengguna dalam level ini setara dengan native speaker atau penutur asli yang dapat menggunakan Bahasa Inggris dalam keadaan dan kesempatan apapun.

Salah satu tes yang digunakan untuk mengukur tingkat atau level kemampuan pengguna Bahasa Inggris adalah TOEFL (Test of English as a Foreign Language). 

Jenis Jenis TOEFL

Jenis Jenis TOEFL

Tahukah kamu? Seiring berkembanganya ilmu pengetahuan dan teknologi, TOEFL dengan berbagai jenis dan media telah dikembangkan.

Hingga saat ini tercatat di seluruh dunia dikenal 3 jenis tes TOEFL yakni:

TOEFL ITP

TOEFL ITP atau singkatan dari Institutional Testing Program, sesuai namanya tes ini dibutuhkan hanya untuk keperluan institusional saja.

Seperti persyaratan pendaftaran beasiswa, atau pendaftaran universitas. Beberapa jenis beasiswa seperti LPDP, AAS, Fulbright salah satunya.

Namun dalam beberapa kasus, peserta masih diharuskan mengikuti TOEFL IBT atau tes lainnya seperti IELTS sebagai penyempurna. Dan biasanya, biaya tes lanjutan tersebut akan ditanggung penyelenggara beasiswa.

Biaya tes TOEFL ITP ini juga cenderung lebih ramah ketimbang tes lainnya, yakni hanya sekitar Rp 350.000.

Hal ini juga dipengaruhi dengan penerapannya yang tidak secara internasional diakui, dalam artian hanya beberapa lembaga di dunia yang mengakui.

Walau begitu jika kamu membutuhkan tes TOEFL ITP yang murah, dan digunakan untuk kepentingan institusi di dalam negeri.

Seperti apply beasiswa dalam negeri, melamar pekerjaan, placement test, atau sebagai syarat masuk universitas dalam negeri menggunakan TOEFL ITP.

TOEFL PBT

TOEFL Paper Based Test memiliki  nilai skor tertinggi dengan total 600 poin. Tes ini menekankan kemampuan dan penguasaan peserta terhadap grammar.

Walau peserta mampu menggunakan, memahami serta menulis tidak menjamin skor yang tinggi.

Peserta harus mampu menulis, memahami dan menggunakan Bahasa Inggris yang sesuai dengan struktur dan aturan dalam grammar yang berlaku.

Jadi bagi kamu, kaum yang menjawab soal dengan modal feeling ada baiknya belajar lebih untuk menghadapi tes ini.

Tes ini secara langsung diselenggarakan oleh ETS (Educational Testing Service), sebuah lembaga yang berkedudukan di Amerika Serikat.

Soal-soal yang bermunculan hingga pengoreksian jawaban akan langsung dilakukan lembaga ini.

Karena sifatnya menyeluruh dan menguji kemampuan peserta dalam berbagai lini Bahasa Inggris, maka biaya tes yang dikeluarkan lebih besar yakni 150 USD atau sekitar 1.700.000 rupiah.

Tes ini umumnya dipakai oleh institusi pendidikan sebagai salah satu syarat bagi calon mahasiswa dalam penyelenggaraan perkuliahan.

Adapula beberapa lembaga yang menawarkan beasiswa dengan syarat melampirkan sertifikat skor TOEFL PBT.

TOEFL IBT

TOEFL Internet Based Test. Sesuai namanya, tes ini diselenggarakan dengan memanfaatkan media computer.

Sehingga peserta tidak lagi perlu menggunakan kertas (lembar jawaban) atau bolpoin dalam menjawab soal.

Pada awalnya, tes ini hanya diberlakukan kepada para pelajar di Amerika Serikat dan Australia.

Namun, seiring meluas dan meningkatnya kebutuhan, saat ini sudah ada lebih dari 30 negara yang menggunakan TOEFL IBT termasuk Inggris Raya.

TOEFL IBT seringkali digunakan sebagai syarat permohonan visa bagi pelajar yang sedang berada di luar negeri.

Materi ujiannya pun beragam mulai dari reading, writing, listening, dan speaking.

Kemampuan peserta dalam berbicara menggunakan Bahasa Inggris menjadi salah satu indikator penting untuk mengetahui kemampuan Bahasa Inggris secara menyeluruh.

Jika TOEFL PBT memiliki total skor total hingga 677 poin untuk skor tertinggi, maka berbeda halnya dengan total dan skor tertinggi pada TOEFL IBT.

Dari keempat bahan ujian, masing-masing untuk reading bernilai 30, writing 30 poin, listening 30, dan speaking dengan poin 30.

Kisaran nilai dalam TOEFL IBT hanya 0-30. Sehingga skor tertinggi yang bisa didapat peserta adalah 120 poin.

Komponen penilaiannya pun tidak seketat TOEFL PBT. Bermodalkan pengetahuan tentang basic grammar dan structure kamu sudah bisa mendapatkan nilai yang baik.

Hal ini dikarenakan tes ini lebih mengedepankan kemampuan Bahasa Inggris secara umum.

Walau terkesan lebih mudah, biaya untuk mengikuti tes ini tergolong cukup mahal. Sekali ikut tes peserta harus membayar 230 USD atau sekitar 2.500.000 rupiah.

Tes ini adalah satu-satunya yang bisa kamu gunakan dan berlaku di seluruh dunia. Dan tidak main-main, untuk ikut serta dalam tes kamu harus daftar dari jauh-jauh hari.

Karena, saat kamu mendaftarkan diri sekarang maka kemungkinan kamu baru bisa mengikuti tes satu atau dua bulan kedepan.

Semua yang berkaitan dengan TOEFL IBT dilakukan secara terpusat, mulai dari pendaftaran.

Pelaksanaan tes hingga pemeriksaan jawaban dan pemberian sertifikat hasil tes.skor yang kamu dapatkan dari tes ini hanya berlaku selama 2 tahun saja.

Skor yang harus kamu dapatkan pun bergantung pada tujuan atau target mu.

Beberapa negara seperti Jepang, Korea atau Taiwan memberikan skor minimal 79. 

Sementara negara native speaker seperti Amerika atau inggris meminta skor minimal 100 poin.

Berbeda lagi jika negara tujuanmu ada di timur tengah yang biasanya meminta skor minimal 90.

Jika kamu berminat mengejar S2/S3 di Hokkaido University maka persiapkan skor minimal 79

Jika berminat berkuliah S2 di Nanotechnology Erasmus maka siapkan skor minimal 92 poin.

Sementara jika kamu berminat melanjutkan kuliah S2 dan S3 di Biomedical Engineering di Toronto University maka harus mempersiapkan skor TOEFL IBT minimal 100 poin. 

Dengan spesifikasi skor writing minimal 25 dan 30 atau poin tertinggi untuk tes speaking.

Dapatkan skor terbaik dalam tes TOEFL ITP, PBT dan IBT dengan mengikuti kursus TOEFL berkualitas di Eduversity.

Dan untuk informasi seputar materi pembelajaran hingga harganya bisa tanyakan terlebih dahulu kepada Kami dengan mengisi form diatas ini.