Di Indonesia kita mengenal program sarjana, pascasarjana yang terdiri dari magister, dan doctoral, berbeda dengan di negara luar yang lebih mengenal program undergraduate, graduate dan postgraduate.
Program undergraduate ditempuh setelah siswa menyelesaikan pendidikannya di level high school, dengan beberapa pilihan pendidikan untuk mendapatkan berbagi gelar, diantaranya certificate, associate degree dan bachelor degree.
Di beberapa negara tertentu seperti Inggris, kamu akan menemukan istilah honours degree, sama seperti bachelor degree hanya saja dengan muatan studi yang lebih luas dan standar kelulusan lebih tinggi
Sementara itu, graduate program dikhususkan untuk mendapat master degree dengan terlebih dahulu menempuh 2 tahun pendidikan, dan postgraduate adalah program untuk mendapatkan gelar PhD dengan 3 tahun masa pendidikan.
Jika Indonesia punya program sarjana, maka berbeda dengan sistem yang dianut di negara luar.
Sejatinya, waktu belajar yang ditempuh adalah sama yakni 4 tahun dengan maksimal satuan kredit semester yang bisa diambil oleh mahasiswa adalah 120 SKS.
Dengan jumlah SKS tersebut mahasiswa diperkirakan harus menyelesaikan 40 mata kuliah.
Setara dengan program sarjana di Indonesia, namun di luar negeri program ini disebut Bachelor Degree.
Perbedaan Bachelor Degree Indonesia dan Luar Negeri
Hal yang lebih jauh berbeda adalah pendidikan yang harus ditempuh sebelum menduduki bangku universitas untuk mendapatkan gelar sarjana/bachelor degree.
Misalnya, di Indonesia seseorang harus menempuh 6 tahun di Sekolah Dasar, 3 tahun di Sekolah Menengah Pertama, dan 3 tahun di Sekolah Menengah Atas dengan total 12 tahun tanpa mendapat gelar apapun.
Baru kemudian bisa melanjutkan ke universitas untuk mengejar gelar sarjana dengan berbagai persyaratan, khususnya nilai ujian atau kompilasi rapor.
Baca Juga: Apa Itu Double Degree : Jenis, Manfaat & 7 Universitasnya
Sedangkan, di Amerika Serikat kamu akan melewati 5 tahun fase Elementary School, 2 tahun Middle School, dan 4 tahun High School.
Setelah dinyatakan lulus dari high school kamu akan mendapatkan gelar diploma yang berbeda dengan Indonesia.
Di Indonesia, gelar diploma hanya bisa kamu dapatkan setelah lulus dari SMA dan melanjutkan pendidikan jenjang vokasi baik D1, D2, atau D3.
Perbedaan Associate Degree dan Bachelor Degree
Durasi pembelajaran
Associate degree biasanya akan ditempuh dalam kurun waktu 2 tahun dan terdiri dari 60 SKS. Jangka waktu ini bisa saja berbeda tergantung kebijakan pemerintah di setiap negara bagian.
Sementara untuk mendapatkan bachelor degree seorang mahasiswa harus melewati 4 tahun dengan kurang lebih 40 mata kuliah dan 120 SKS.
Beberapa universitas menerapkan kebijakan transfer mata kuliah, sehingga saat kamu sudah lulus associate degree hanya tinggal melanjutkan sisa 2 tahun untuk mendapatkan bachelor degree.
Hal ini dapat berlaku karena mata kuliah yang diajarkan pada 2 tahun associate degree sama seperti 2 tahun awal bachelor degree yang mempelajari mata kuliah umum dan dasar.
Biaya pendidikan
Dengan waktu yang lebih singkat, biaya yang kamu keluarkan juga sebenarnya lebih sedikit dibanding saat akan menempuh pendidikan gelar bachelor.
Namun tidak akan jauh berbeda saat kamu memutuskan untuk melanjutkan pendidikan untuk mendapatkan bachelor degree.
Persyaratan masuk
Jika di Indonesia persyaratan masuk universitas dengan enjang vokasi maupun sarjana akan sama saja.
Keduanya harus melewati ujian atau penyeleksian nilai rapor melawan puluhan ribu calon mahasiswa lainnya di seluruh Indonesia.
Di negara lainnya, para pelajar yang belum memenuhi syarat untuk melanjutkan pendidikan bachelor degree akan disarankan untuk terlebih dahulu menempuh associate degree. Dan associate degree memiliki persyaratan yang lebih mudah.
Berbeda dengan gelar diploma di Indonesia yang hanya dapat dikeluarkan oleh universitas tertentu.
Gelar diploma pasa associate degree dapat dikeluarkan oleh lembaga kursus dan sekolah setingkat SMA atau yang biasa dikenal sebagai high school.
Jenis-jenis Associate dan Bachelor Degree
Tentunya associate degree memiliki ruang lingkup yang sedikit lebih sempit dibanding dengan bachelor degree secara teknis, terdapat 4 jenis associate degree, yakni:
- AA (Associate of Arts)
- AS (Associate of Science)
- AAA (Associate of Applied Arts)
- AAS (Associate of Applied Science)
Perbedaan mendasar diantara 4 gelar tersebut adalah, gelar AA dan AS memang dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan menuju universitas demi mendapatkan bachelor degree.
Sebagaimana system di Indonesia yang memang mengarahkan siswa Sekolah Menengah Atas untuk melanjutkan pendidikan sarjana di universitas.
Sementara gelar AAA dan AAS lebih berfokus pada satu keahlian tertentu untuk mempersiapkan mahasiswa dalam jenjang karir tertentu.
Hal ini sebagaimana siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia yang dipersiapkan dengan keahlian khusus agar siap langsung bekerja.
Sementara beberapa bachelor degree adalah:
- Bachelor of Arts
- Bachelor of Sciences
- Bachelor of Fine Arts
- Bachelor of Business Engineering
Karir yang akan ditekuni
Ternyata tak semua pekerjaan membutuhkan klasifikasi bachelor degree, beberapa pekerjaan di bawah ini contohnya, hanya membutuhkan associate degree:
- Physical Therapist Assistants. Pekerjaan ini tumbuh paling pesat dengan 31 persen perkembangan selama 10 tahun kedepan, dan kini sudah merekrut lebih dari 88,300 pekerja.
- Occupational Therapy Assistants. Dengan 39,300 profesional dibidangnya, pekerjaan ini telah berkembang hingga 29 persen dalam 10 tahun
- Ultrasound Technician. Dengan 67.300 pekerja, profesi ini telah berkembang sebanyak 23 persen.
- Respiratory Therapist. Pekerjaan ini berkembang 23 persen dan telah merekrut 130.200 pekerja.
- Dental Hygienist. Pekerjaan ini tumbuh hingga 20 persen dalam 10 tahun dan telah merekrut lebih dari 200.000 pekerja.
- Veterinary Technicians. Pekerjaan ini tumbuh dengan sangat pesat hingga mencapai angka 20 persen dan merekrut 102.000 pekerja di bidangnya.
- Geologic and Petroleum Technicians. Pekerjaan ini telah berkembang sebesar 16 persen dan telah dilakoni oleh lebih dari 15.000 pekerja ahli.
- Paralegals and Legal Assistants. Pekerjaan ini telah tumbuh sebesar 15 persen, dan telah merekrut lebih dari 285.600 pekerja ahli di bidangnya.
- Web Developers. Pekerjaan ini tumbuh sebanyak 15 persen dan saat ini memiliki lebih dari 162.900 pekerja yang ahli dibidangnya.
Magnetic Resonance Imaging Technologists. Pekerjaan ini tumbuh sebanyak 14 persen dan kini memiliki lebih dari 36,600 pekerja di bidangnya
Namun tentunya pemegang bachelor degree akan memiliki prospek kerja yang lebih luas dibanding associate degrees karena memang dipersiapkan untuk lapangan professional, beberapa contohnya antara lain:
- Teacher
- Translator
- Journalist
- Diplomat
- Human service office
- Refugee and migrant support specialist
- Designer graphic
- Digital marketing
- Law consultant
- Biomedical scientist
- Biotechnologist
- Forensic scientist
- Healthcare scientist
- Chiropractor
- Psychologist
Syarat Mendapatkan bachelor degree
Sama seperti di Indonesia, kamu harus memenuhi beberapa persyaratan sebelum dinyatakan lulus dengan menggandeng gelar sarjana.
Beberapa persyaratan tersebut diantaranya:
- Ijazah Sekolah Menengah Atas atau sederajat
- Indeks Prestasi Kumulatif minimal sebesar 2,5 atau 4,0
- Nilai tes standar. Di Indonesia biasanya menerapkan tes TOEFL dan Bahasa lainnya seperti Bahasa Arab/TOEFL sebagai salah satu syarat lulus sarjana. Beberapa negara lainnya memberlakukan tes SAT atau ACT sebagai standar kelulusan untuk mendapat bachelor degree.
- Surat rekomendasi dari guru atau pengawas
- Syarat portofolio untuk beberapa jurusan khusus.
Sekianlah pembahasan mengenai bachelor degree mulai dari pengertian hingga syarat-syaratnya dan apabila Anda ingin kuliah di luar Negeri seperti kuliah di Jerman maupun negara lainnya bisa menghubungi Kami di Eduversity.co.id.